GATRA KENCANA TVRI
KOMPETISI
DAN KOMPETENSI
Gerzon R. Ayawaila
Reformasi kreatifitas sudah menjadi tuntutan
agar lebih memaksimalkan LPP-TVRI dalam menyajikan program-program unggulannya kepada
publik. Prinsip penyiaran milik publik adalah menyajikan program yang
dibutuhkan publik. Dengan demikian titik tolak atau landasannya adalah melayani
kebutuhan dan kepentingan publik, bukan kepentingan pasar, sehingga tak ada kewajiban
untuk bersaing dengan televisi swasta, demi tujuan komersil. Kewajibannya adalah
bersaing dalam meningkatkan kualitas program, sekaligus membantu memberi
pemahaman pada masyarakat pemirsa televisi yang belum ‘melek media’.
Kewajiban lembaga penyiaran publik adalah memenuhi tuntutan sekaligus kebutuhan publik
akan informasi yang berkualitas dan berimbang, tidak terpolarisasi oleh kepentingan
politik, ekonomi maupun golongan, karena dalam sistim penyiaran demokratis,
lembaga penyiaran publik (public service
broadcasting) seperti TVRI, perlu memiliki peranan yang penting dan dominan.
Tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa,
TVRI berupaya terus memaksimalkan motivasi kreatifnya meski mengalami sejumlah permasalahan
yang sejak dulu menjadi hambatan kinerja dan kreativitas para penggiatnya. Fluktuatif
motivasi yang menghinggapi para penggiatnya baik di pusat maupun di daerah,
merupakan tantangan mental yang harus dihadapi, baik secara kultural maupun struktural manajemen, sebagai tanggung jawab dari
sebuah Lembaga Penyiaran Publik.
Karya-karya Gatra Kencana 2013 yang diserahkan
kepada dewan juri, diakui memiliki bobot kualitas yang hampir merata. Kekuatan pada
tema serta isi yang direpresentasikan, cukup mengagumkan. Bahkan dapat dikatakan
hampir melebihi karya produksi televisi swasta komersil, khususnya pada genre
dokumenter dan feature.
Semua karya yang telah melalui tim seleksi
internal TVRI, kemudian diserahkan kepada tim penilai independen, ternyata menuntut
konsentrasi dan analisa yang cukup pelik dan berat dalam memberikan hasil akhir
penilaian. Hal ini disebabkan hampir semua kualitas garapan yang harus dinilai sungguh
mengagumkan, sehingga keputusan mengenai siapa yang keluar sebagai juara,
bukanlah keputusan sederhana. Akan tetapi sebuah kompetisi menuntut adanya juara,
sehingga keputusan berat pun terpaksa harus dilaksanakan.
Bentuk program yang menuntut kerja keras
penilaian adalah program dokumenter, feature dan fiksi cerita anak, karena
program-program inilah yang dapat menjadi unggulan televisi milik publik.
Keseriusan para juri dalam adu argumen serta
analisa yang mendasar pada konsep kreatif estetika, mencakup nilai penyutradaraan
(directing), tata kamera (sinematografi), tata suara (sound design), editing dan struktur dramatik
penuturan (script writing), menjadi acuan
mutlak untuk mengkaji dan menilai semua karya. Faktor teknis diatas ini
merupakan konsep kreatif dalam menggarap sebuah produksi/program televisi, yang
masih membutuhkan keseriusan dari para penggiatnya. Kita tak dapat meremehkan
aspek tehnik bertutur dengan gambar yang masih perlu mendapat perhatian secara
keseluruhan. Ini sebuah kerja profesional yang tak bisa dilakukan dengan proses
kerja yang terburu-buru dan asal jadi. Struktur penuturan yang diperkuat oleh
penyutradaraan yang kreatif akan memberikan kekayaan gambar bercerita yang kemudian
diolah dalam proses editing. Hal lain yang masih terabaikan adalah aspek
penataan suara, yang justru berperan penting untuk audiovisual. Mulailah
berpikir dan memahami bahwa musik memiliki kekuatannya sendiri dalam bercerita,
sehingga jangan menempatkannya hanya sebagai pengiring atau latar saja.
Mengenai tema/topik yang diikut sertakan,
dapat dikatakan sangat mengagumkan baik dari segi isi, serta nilai edukasi dan informasi
yang inovatif. Disini sebenarnya terlihat keunggulan TVRI yang mampu menyentuh serta
merepresentasikan kekayaan kearifan lokal secara mendalam, dibanding sajian televisi swasta
komersil, yang hanya menyentuh kulit permukaannya saja.
Gatra Kencana merupakan ajang kompetisi seluruh
stasiun televisi TVRI, sekaligus juga pada tahun ini diadakan penganugrahan bagi
para penggiat yang telah memberikan dedikasinya melalui produksi mereka yang
mendapat penghargaan juara. Penganugrahan bagi para individu
ini dapat dianggap sebagai uji kompetensi bagi setiap stasiun daerah, sehingga diharapkan
dapat memacu motivasi kreativitas serta keseriusan para kreator muda TVRI.